29 Sep 2010

Cinta Dadakan

Cinta Dadakan


Satu bulan kemudian pengumuman USM STAN telah terpampang diberbagai surat kabar dan internet, ada rasa senang dan sedih saat Della melihat dirinya tidak tercantum sebagai mahasiswa STAN.
Della sedih karena tidak bisa memenuhi permintaan Mamanya itu, tapi disisi laen Della sangat senang karna dengan tidak diterimanya Della sebagai mahasiswa STAN itu tandanya Della harus memilih salah satu Universitas di  Jogja ataupun di Semarang kota yang akan dia tuju untuk menekuni perguruan tinggi nya itu.

            Akhirna Della pun mengambil keputusan untuk meneruskan kuliahnya di Semarang saja yang dekat dengan tempat tinggal neneknya. Romonya memberi izin Della untuk indekos di dekat tempat perkuliahnya karna jarak rumah neneknya dan universitas lumayan agak jauh untuk ukuran cewek seperti Della, malah Mamanya yang ngusulin untuk indekos aja. secara ,Della adalah anak cewek satu-satunya di dalam keluarga Bambang Riyadi pengusaha terkaya di jogja tempat kelahiran Della Retna Sawitri nama yang kejawen banget untuk ukuran orang jogja yang sangat kental dengan adat  jawa yang sopan itu dan juga karna adanya kraton kesultanan  . Sosok Della adalah gadis yang sangat cantik, kulit yang putih halus karena kebiasaan yang memakai ramuan –ramuan kraton, tinggi semampai, rambut hitam yang indah dan ikal bagian belakang, tapi pendek pirang tampak dari depan, dan sedikit poni yang berbaris rapi di atas alisnya. seperti kolaborasi antara Romo dan Mamanya itu. aneh sih tapi begitu pas banget perpaduanya yang semakin  menambah keunikkan Della terlihat sebagai anak sastra, yang cantiknya luar biasa karna jarang ada yang seperti Della ini. Della juga memiliki kakak laki-laki bernama Dimas Bambang Riyadi anak laki-laki pertama dan satu-satunya yang akan menjadi penerus perusaahaan milik Bambang Riyadi, Romo mereka yang menikah dengan seorang keturunan Australia yang bisa dibilang modern itu. dan sekaligus  menjadi Mama Della dan Dimas. makanya mereka begitu sangat cantik dan tampan seperti orang tua mereka. tapi anehnya, Della dan Dimas memangil kedua orang tuanya bukan dengan sebutan Mama  Papa, Bapak Ibu atau Romo dan siapa gitu…., tapi malah mereka memangil Romo untuk bapak dan Mama untuk ibunya. katanya sih menurut asal masing-masing kota gitu..,ya begitulah kolaborasi Jawa dan Australia itu.

Hari pertama memasuki kuliah  telah didepan mata gadis blasteran Jawa Australia tersebut.  hari-hari pun berjalan dengan lancar Della  berjumpa dengan teman-teman barunya yang begitu sangat menyambut kedatanganya dikampus maupun dikos barunya . begitu juga dosen-dosen yang bermacam watak , karakter telah dia jumpai dan dia kenal.

            Sampai akhirnya disuatu malam yang sangat indah Della dan teman-temanya sedang asik ngobrol di kamar Lisa. kamar kos yang persis bersebelahan dengan kamar kos milik Della. disela-sela canda tawa mereka tiba-tiba terdengar suara gitar dan seorang yang sedang menyanyi persis didepan pintu kamar Lisa yang saat itu sengaja dibuka . ada dua seorang pengamen yang  sedang mengamen di depan kamarnya .

sumpah manis bangetz keren abis. Pengen deh bisa main gitar bareng mas pengamen itu.” Batin Della dalam hati yang gak sadar terbengong -bengong dan tanpa kedip melihat sang pengamen didepanya itu.

”aduh… mirip banget ya sama pasya unggu idolaku. sayang kulit dia agak gelap, mungkin keseringan mengamen kali y..,. andai saja kulitnya putih pasti udah aku peluk dia. hehe…   iih... kok lebay banget ya aku” sambil senyum-senyum Della masih membatin dalam khayalan tentang si pengamen yang masih menyanyikan salah satu lirik lagunya pasya itu .

‘mas boleh minta nomor HP nya gak? ada temenku yang mau minta neh..’’ Suara Sofie mengagetkan lamunan Della yang sedari tadi memandangi pengamen didepanya itu. seolah Sofie tau apa yang sedang dilamunkan Della teman satu kostnya  itu.

            ‘‘ih.. Sofie gila kamu!!! jangan malu-maluin aku gitu lah…!” Bisik Della di telinga Sofie setelah sadar bahwa Sofie ternyata memintakan nomer si pengamen  untuk Della. Sofie pun cuma cengar-cengir meliat Della  kebingungan karna malu.

            “eeh. Enggak denk mas. dia bohong.” Sambil menunjuk-nunjuk Sofie yang tertawa geli bersama lisa, dwi dan mbak ning yang juga melihat Della dengan salah tingkahanya.
           Jelas aja si pengamen lansung menghampiri Della yang sedang duduk didepan pintu kos dan menyebelahinya.  tak disangka si pengamen mengajak Della berkenalan . tentunya dengan malu-malu pula.

       “adek namanya siapa? aku Akbar anak Sastra Inggris Semester tiga. bener neh, adek mau minta nomerku?” kata si pengamen dengan gaya cool nya yang sempet bikin nerves setengah hidup Della.

          Eem…. aku ?! jawab Della setengah terkejut. Aku Della anak Sastra Indonesia Semester satu. ah enggak kok itu si Sofie sukanya ngerjain orang.” Jawab Della agak gugup karna ngak disangka pengamen itu punya nyali untuk mengajak nya berkenalan.

            “tapi bolehkan kenalan? sekalian minta nomor Hp dek Della?” (masih tetap dengan gaya nya yang cool ) yang menjadikan jantung Della berdebar tak karuan.

            “eeem…. ,” belum sempat Della menjawab. Sofie menyodorkan kertas yang bertulis no Hp Della.
            “ini mas nomornya Della ” sodor Sofie kepada Akbar.
            “hehe…….” serempak Sofie, Lisa, Dwi, Mbak Ning dan teman Akbar yang sedari tadi hanya diam dan cengar-cengir saja.
            “kurang ajar mereka niat banget sih njodohin aku. sebel dueh..!! awas aja. ntar!” batinnya kesal.

            “makasih ya dek . aku tak ngamen dulu. ntar kita sambung di telpon aja. ”Della hanya mengangguk tanda setuju. sebenernya Della ingin sekali ngobrol panjang lebar. karna masih banyak pertanyaan yang mengganjal yang membuat penasaran sampai mati itu. selang beberapa menit. spontan Della memarahi teman-temanya itu karena sudah lancang memberikan nomor Hp sembarangan tanpa persetujuan Della. tapi apa boleh buat nasi sudah menjadi bubur. ada rasa senang juga sih dihati Della semalaman dia tidak bisa tidur memikirkan Akbar yang sangat mirip dengan idola kesayanganya itu. belum lama Della memikirkan sang Akbar. telepon pun berdering. hampir saja Della terlonjak karena kaget setengah mati. lagi enak mikirin Akbar ee tiba-tiba Hp nya berbunyi. Della langsung saja menyambar nya.



            “Dek ini aku Akbar. adek lagi apa nih aku ganggu kamu gak, aku dari tadi  pengen telepon kamu , tapi takut ganggu kamu. aku ganggu kamu gak dek?” suara disebrang membuat della terkejut setengah mati. “baru saja mikirin dia ee dianya udah telepon’’ sambil senyu-senyum dikaca della mengingat-ingat lagi pertemuanya yang tidak lama tadi.

            “eeeemmm… enggak ganggu kok . ada apa ya mas nya telepon ?” dengan gaya sok jual mahal padahal seneng juga kalo Akbar telepon.

            “gak pa pa sih , cuma…….’ Hening sejenak lalu melanjutkan kata-katanya lagi. Ntar kalo aku ngomong adek jangan tertawa ya…..? belum sempat Della menjawab, suara disebrang melanjutkan kata-katanya kembali.
”eeeeeemmmmm …. Gak tau kenapa setelah pertemuan singkat tadi aku masih terbayang-bayang wajah adek. adek cantik banget sampai-sampai saat aku ngamen tadi ada inspirasi aku untuk menciptakan lagu baru untuk adek. adek mau denger ngak ciptaan lagu yang aku dapat setelah pertemuan singkat tadi”

            “uuuuhhhh….. so sweet banget ne cowok, mau banget donk!”batin Della kegirangan.
            “dek kok diam aja sih…?”
            “eeh. Iya silahkan.” Jawabnya spontan. karna ternyata dia lupa untuk menjawab pertanyaan akbar , sangking senengnya
            “boleh dimulai  dek” izin nya untuk mulai menyanyikan ciptaanya.
            “iya. boleh. aku dengerin kok. nyanyi aja.” sebenernya tak sabar juga Della menunggu kelamaan gitu.
            Suara gitar pun telah dimainkanya, seiring dengan syair yang telah dibuat akbar untuk Della , yang sangat bisa membuat Della cinta mendadak dengan Akbar sang pengamen yang baru saja dikenalnya beberapa jam yang lalu. dihayatinya syair-syair indah itu,dan…..
Jrengggggggg …………
Am                             f
Seraut wajah dibalik senyum manismu
c              e
Bersinar ..bercahaya..
Am                        f
Dan ketikaku cari arti cinta yang ada
c              e
hanyalah kehampaan

f               c                              dm                         am
#          Sedalam mana cintamu padaku coba kau buktikan kasih
f                c                                e
Hingga aku …Hanyut dalam buai mu…….
Reef:   am                          f
Haruskah kuterima kenyataan
c                                     e
rasa tak sangup tuk menahan …
am                                     f
Haruskah ku terima semua ini
c                                       e
Cinta terpisah selamanya…
            Am                             f
seraut  wajah dibalik senyum manis mu
c                  e
bersinar… bercahaya…
am                        f
dan ketikaku cari arti cinta sebenarnya
c               e
hanyalah kehampaan
back to #
dan terus dihayatinya lagu yang dilantunkan oleh Akbar yang begitu sangat indah menusuk jiwanya . Della pun meminta Akbar untuk mengulang nyanyian tersebut dan meminta untuk diajari. dari situlah keduanya merasa ada getar-getar halus yang indah. entah kenapa saat Della mendengar lagu yang dilantunkan Akbar itu dia merasa hatinya seperti tersiram air  yang menyejukkan dan mendamaikan seluruh hati , jiwa dan pikiranya. tak peduli siapa yang di cinta, tak peduli siapa dia yang mencinta,cinta tetap cinta dan tidak ada yang salah diantara cinta mereka berdua. akhirnyapun dua insan anak Adam dan Hawa  menjalin kisah cinta yang begitu sangat dadakan. apalah namanya itu yang penting Della dan Akbar sudah resmi menjadi sepasang kekasih dadakan. karna emang secepat kilat mereka memulainya hanya dengan saluran HandPhon mereka bisa secepat itu memulainya. tanpa Della tau siapa Akbar sebenarnya. apakah dia memang benar mahasiswa Sastra Ingris yang mencari hiburan mengamen untuk kesenangan belaka atau Akbar sang pengamen biasa yang cuma mengaku menjadi mahasiswa yang se Universitas dengan Della untuk mendapatkan cinta Della. seiring berjalanya waktu tak terasa hubungan mereka sudah terjalin hampir satu semester itu artinya Della akan segera memasuki semester berikutnya yaitu semester dua. begitu juga dengan Akbar yang akan memasuki semester berikutnya yaitu semester empat.
Hubungan mereka berdua tak pernah ada masalah ataupun pertengkaran. walau sebenarnya banyak godaan yang menerpa Della sebagai mahasiswa yang banyak digandrungi cowok-cowok dikampusnya. banyak yang patah hati karena cinta mereka ditolak Della dan dikarenakan Della sudah menjadi kekasih Akbar. dari pihak keluarga Akbar pun sudah mengenal Della dengan sangat akrab dan disambut sangat ramah oleh keluarga Akbar. tapi belum dari pihak keluarga Della yang berada di Jogja. hanya neneknya saja yang sudah tau jika Della dan akbar sudah begitu akrab. itupun karna nenek sering melihat Della di antar dan jemput jika akhir pekan. karna memang Della harus pulang kerumah nenek saat akhir pekan saja untuk menemani neneknya yang hanya tinggal dengan mbok Iyem dirumah segede itu. neneknya tidak pernah melarang ini itu , karna neneknya sudah tau jika cucunya sudah besar dan mengerti mana yang baik dan buruk. tapi tidak dengan Romo dan Mama Della yang tidak pernah mengijinkan Della untuk pacaran terlebih dahulu. tidak mudah untuk mengambil hati Romo nya yang sangat kental dengan adat Jawanya itu. apalagi jika tau Della berpacaran dengan mahasiswa yang berprofisi sebagai pengamen yang tidak jelas asal dan usulnya itu. wah bakal panjang tu urusanya jika Romo Della sampai tau. tapi tekad Della bulat. tekad yang akan memperkenalkan Akbar dengan Romo dan Mamanya itu. semula Dimas kakak Della tidak mengijinkan Della untuk buru-buru mengambil keputusan tapi Della tak menghiraukan pendapat sang kakak  yang biasa menjadi tempat curhat Della.

            Disuatu siang saat Della hendak memesuki libur semesternya dia berniat untuk berpamitan ke pada kedua orang tua Akbar dirumah Akbar.

            “dek besok minggu  kan kamu akan mudik ke Jogja ntar mas yang anterin ya, sekalian mas dikenalin sama Romo adek? ” akbarpun membuka percakapan saat mereka berjalan berdua di kebun belakang rumah akbar yang tidak jauh dari rumahnya untuk memetik buah apel yang sengaja dipetik untuk buah tangan Della saat akan pulang nanti .

            “iya.tapi ntar mas Akbar bantu Della ya kalo Romo marah, Della takut oq.” jawab Della yang agak ragu dengan niatnya yang semula bulat itu. Akbar pun tak henti-hentinya untuk memantapkan niat  Della. secaralah Akbar orang yang sangat biasa dan sangat-sangat sederhana  bisa mendapatkan cewek secantik dan sekaya Della. Akbar tak inggin kehilangan Della. Akbar akan melakukan apapun demi mendapatkan Della.

            “dek Della, sayang kan sama mas? kalo sayang ya jangan ragu lah…” sangking takutnya Akbar untuk kehilangan Della . akhinya Akbar mempunyai pikiran yang menurut dia akan aman dan tidak akan ada lagi yang memisahkan mereka berdua. Akbar berpikir untuk merengkut keperawanan Della di kebun belakang rumah yang saat itu tak ada satu orang pun yang tampak. dan setelah itu tidak akan ada lagi yang akan memisahkan hubunganya dengan Della. mungkin karna rasa yang sangat takut kehilangan cewek sempurna didepanya itu Akbar mengambil jalan yang sangat buruk itu. Akan tetapi akhirnya Akbarpun tak tega melakuka niat jahat kepada gadis selugu Della yang sangat baik itu. Akbar sudah mengurungkan niatnya untuk tidak akan lagi meneruskan niat bejatnya itu kepada kekasihnya. akhirnya keduanya telah selesai memetik buah apel yang sudah masak untuk dibawa masuk kedalam rumah dan siap untuk menjadi buah tangan sang Romo Della. saat mereka berdua telah masuk dirumah akbar yang ternyata sangat sepi dan tak ada satu orangpun didalamnya bahkan kedua orang tua Akbar pun  tak Nampak batang hidungnya. padahal saat Della datang keduanya ada. tapi sepertinya mereka buru-buru akan menjenguk saudara yang sakit keras di tegal tempat bapak akbar dilahirkan. akbarpun tidak tau kalo ternyata kedua orang tuanya akan  berangkat secepat itu. pikiran bejat Akbar pun kembali terbesit dalam benaknya. awalnya Akbar merayu Della untuk sekedar berciuman karna sampai saat ini della selalu menolak jika Akbar meminta berciuman walau hanya sebentar. tetapi entah kenapa untuk saat itu akbar berhasil membujuk dan merayu Della untuk hanya yang tadinya tidak mau. lambat laun Della merasa ada yang ganjil saat ciuman itu berlangsung.  sikap Akbar yang begitu sangat liar menjadi pertanyaan Della ketika ciuman itu berlangsung beberapa menit.Della pun takut dan mulai berontak melepaskan diri dari pelukan erat Akbar. semakin lama Akbar semakin bernafsu kepada Della. saat Della mencoba melepaskan dari pelukan Akbar, Della terpeleset jatuh di atas meja yang berada di ruang keluarga. tak sengaja Della menemukan selembar surat yang berisi surat pernyataan bahwa sebenarnya Akbar  sudah tidak meneruskan kuliah lagi semenjak memasuki semester dua dikarenakan faktor keuangan. disitupun Della semakin terkejut ternyata selama dia menjalin tali kasih dengan Akbar yang sepengetahuanya akan memasuki semester empat itu teryata hanya bohong belaka dan Della pun menangis sejadi-jadinya. apalagi saat akbar tau bahwa Della menemukan surat pernyataan yang sudah di sembunyikan nya dari Della sejak lama itu. Akbar semakin ketakutan kalo-kalo Della akan benar-benar meninggalkanya karena selama ini dia berbohong dan mengarang cerita tentang dirinya hanya agar Della tetap bersmanya. apa jadinya jika keluarga Della tau , kalo Della mempunyai calon yang sarjanapun tidak. dan tak punya pekerjaan yang tetap . baju dilengan kanan Della sudah robek karna ulah liar Akbar yang semakin menjadi. Della pun semakin panik. dia mencoba berfikir bagaimana caranya untuk membebaskan diri dari Akbar yang ternyata sudah mengunci semua pintu dan jendela rumah tanpa sepengetahuan Della. Dellapun mengambil Handphon yang berada disaku kanannya dan mencoba untuk menghubungi Dimas yang kebetulan ada tugas di Semarang, saat telepon tersambung. tiba-tiba akbar manyambar dan merebut Handphon milik Della  tersebut lalu terjatuh dibawah kaki della yang ternyata sudah berada di dekap pelukan Akbar. apapun daya Della yang bertubuh mungil dan sudah kelelahan karna paksaan Akbar yang memiliki tubuh lebih besar itu. Della hanya bisa berteriak tak berdaya.sedangkan Handpon yang terjatuh tadi ternyata telah tersambung dengan Dimas. Letak HandPon yang tidak jauh dari Della membuat Dimas yang sudah menjawab panggilan dari Della berteriak khawatir menunggu jawaban dari sang penelpon yang hanya menyuarakan jerit kesakitan yang luar biasa disebrang telepon..


                                                                                                                      Bersambung....